Rajawaliborneo.com. MALANG, Batu – Prokopim Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai membuka kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan XIII Tahun 2024 Pemerintah Kota Batu, di Aston Inn Kota Batu, Jumat (2/8/2024). Hadir pula dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah, Zadim Effisiensi, Plt. Kepala BKPSDM Kota Batu, Sugeng Pramono, Asisten I, Kabid Pengembangan Kompetensi Dasar dan Manajerial BPSDM Provinsi Jawa Timur, Sri Rahayu, dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Batu.
Dok. Foto Aries Agung Paewai membuka kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan XIII Tahun 2024.
Berdasarkan laporan dari Plt. BKPSDM Kota Batu mengatakan bahwa kegiatan PKP Angkatan XIII ini diikuti oleh 40 pejabat yang diselenggarakan melalui pola kemitraan antara BPSDM Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kota Batu, dengan agenda pembelajaran tentang Kepemimpinan Pancasila, Bela Negara, Pelayanan, Pengendalian Pekerjaan, Aktualisasi Kepemimpinan, dengan tahapan pelaksanaan mulai bulan Juli hingga Oktober 2024.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Kompetensi Dasar dan Manajerial BPSDM Provinsi Jawa Timur, Sri Rahayu, mengatakan bahwa komitmen BPSDM Jatim untuk mengembangkan kompetensi pejabat struktural di Pemerintah Kota Batu, dan berharap kegiatan ini sudah menghasilkan pejabat yang berkualitas.
“Kita butuh pejabat birokrasi yang inovatif berkompeten, kami berharap relevan pejabat terhadap dinamika zaman terus dan belajar mengembangkan diri dan kompetensi sebagai aparatur sipil negara serta produktif menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat mewujudkan Indonesia emas 2045 mendatang,” katanya.
Selanjutnya dilaksanakan penandatanganan pakta integritas oleh perwakilan peserta, yang bersama dengan Pj. Wali Kota Batu, dan Kabid Pengembangan Kompetensi Dasar dan Manajerial BPSDM Provinsi Jawa Timur.
Pj. Wali Kota Batu memberikan ceramah umum tentang integritas, disiplin dan dedikasi ASN. Selain itu, Pj. Aries juga berpesan kepada seluruh peserta agar mengambil informasi dan pengalaman antar peserta sekaligus meningkatkan kompetensi.
“Jangan takut untuk mengikuti diklat, saling tukar pikiran informasi dan pengalaman yang luar biasa dari masing-masing peserta lain untuk mengambil pengalaman yang mungkin bisa diterapkan di lingkungan kerjanya,” kata Pj. Aries.
Pj. Aries juga menekankan bahwa ASN harus punya etika dan integritas sebagai seorang birokrat, utamanya adalah memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Karena sampai saat ini, pemerintah dan pelayanan publik adalah instansi yang menjadi sasaran krisis kepercayaan dari masyarakat.
“Baik buruknya Pemerintah Kota Batu tergantung Bapak Ibu sekalian. Kita punya etika sebagai ASN yang punya integritas dan etika birokrasi sebagai keluarga besar,” tambah Pj. Aries.
Pewarta : Pras.