Rajawaliborneo.com. JAWA TIMUR – Pendiv 2, Tugas pokok Batalyon Artileri Medan melaksanakan bantuan tembakan kepada satuan manuver setingkat Brigade Infanteri dalam operasi militer perang guna menjaga kedaulatan Wilayah NKRI. Dalam hal ini, Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Anton Yuliantoro, S.I.P., M.Tr (Han)., turut hadir mendampingi Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa meninjau jalannya latihan menembak senjata berat terintegrasi satuan Yonarmed 2/AY/2/2 Kostrad di Puslatpurmar-5 Baluran, Ds. Sumberwaru, Kec. Banyuputih, Kab. Situbondo, Jawa Timur. Selasa (23/7/2023).
Dok. Foto Kegiatan Pangkostrad dan Pangdivif 2 Kostrad Terima Brivet Kehormatan Astros Yonarmed 1/AY Kostrad.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danpussen Armed, Pangdam I/Bukit Barisan, Aster Kaskostrad, Asops Kaskostrad, Waasren Kostrad, Waaslog Kaskostrad, Asren Divif 2 Kostrad, para Asisten Kasdivif 2 Kostrad, Danbrigif 9/DY/2 Kostrad, Danmen Armed 2/PY/2 Kostrad, Danyon Armed 1/AY/2 Kostrad, Danyon Komposit 1/Gardapati, dan Danpuslatpur Mar-5 Baluran.
Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mengasah keterampilan para prajurit dalam mengoperasikan Alutsista yang dimiliki oleh masing-masing satuan Armed TNI AD. Dan latihan menembak senjata berat terintegrasi kali ini dapat menjadi Tolak Ukur kemampuan diri prajurit Armed Kostrad dalam melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab sebagai seorang prajurit Artileri Medan sejati.
“Disamping mengasah keterampilan dibidang Alutsista prajurit Armed juga dituntut mampu mengoperasionalkan komputer karena dihadapkan pada sistem penembakan Alutsista yang serba komputerisasi”, tutur Pangdiv.
Selain itu, dalam peninjauannya, Pangkostrad mengaku bangga atas semangat prajurit Armed dalam melaksanakan latihan menembak senjata berat. Sebagai Satuan yang mengawaki Alutsista tercanggih yang dimiliki TNI AD, harus juga diimbangi dengan meningkatkan keahlian dan ketangkasan prajurit dalam mengoperasionalkannya, sehingga kemampuan serta profesionalisme setiap prajurit dalam mendukung tugas pokok TNI AD lebih teruji.
Dalam keterangannya didepan awak media, Pangkostrad mengucapkan rasa hormat dan bangga karena dalam latihan menembak senjata berat terintegrasi satuan Yonarmed 2/AY/2/2 Kostrad diberi kesempatan untuk merasakan penembakan kehormatan sebanyak 21 Munisi SS/9/TS dan juga disematkan Brivet kehormatan Armed dari Danpussen Armed.
“Saya tentu berharap, sebagai prajurit Divif 2 Kostrad agar selalu siap dalam mengemban tugas sebagai garda terdepan NKRI serta dalam keadaan apapun prajurit harus tetap memperkuat keimanan dan ketaqwaan karena setiap kegiatan latihan harus diiringi dengan do’a yang akan mengantarkan kita dalam keberhasilan tugas,” pungkas Pangkostrad.
Pewarta : ARDI.