Rajawaliborneo.com. Kubu Raya, Kalimantan Barat – Terentang Masyarakat Kecamatan Terentang dibuat resah dan kebingungan akibat penggantian meteran listrik tanpa adanya sosialisasi dari pihak PLN. Sejumlah warga mengaku langsung menerima surat peringatan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Dugaan pun mengarah pada modus penipuan yang mengatasnamakan PT PLN (Persero).
Dok. Modus Penipuan Berkedok Penggantian Meteran PLN Resahkan Warga Terentang
Baru-baru ini, terjadi di Kecamatan Terentang, terjadi modus penipuan baru di mana seorang oknum yang mengaku sebagai petugas PLN meminta pelanggan membayar biaya penggantian ID meteran sebesar Rp. 1.600.000. Selain itu, untuk penambahan daya, warga diminta membayar Rp. 800.000 secara langsung. Oknum yang diketahui berinisial Guntur tersebut juga menunjukkan bukti penggantian nomor ID pelanggan yang harus segera dilunasi.
Menanggapi keresahan ini, media ini pada Kamis (30/01/2025) sekitar pukul 09.00 WIB mencoba menghubungi petugas PT PLN ULP Rayon Rasau Jaya yang bernama ZL melalui telepon dan WhatsApp. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak terkait.
Dengan adanya oknum yang mengatasnamakan petugas PLN, masyarakat Kecamatan Terentang merasa semakin khawatir. Warga yang merasa dirugikan diimbau untuk segera melaporkan kasus ini kepada pihak berwenang agar tidak ada lagi korban berikutnya.
“Kami berharap pihak berwajib segera menindaklanjuti kasus ini agar masyarakat tidak terus-terusan menjadi korban,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.(**)
Sumber : DPD IWOI KUBU RAYA.
Pewarta : Redaksi