Rajawaliborneo.com.            Jakarta, – Kebijakan mutasi dan rotasi di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) ditetapkan berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Keputusan tersebut ditetapkan pada Jumat, 6 Desember 2024.

Dok. Mutasi TNI, Penakluk Gunung Everest Mayjen TNI Iwan Setiawan Ditunjuk Jadi Danpussenif

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Mayjen TNI Iwan Setiawan sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif). Dengan promosi jabatan ini, Iwan Setiawan akan naik pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen) TNI atau jenderal bintang tiga.

Baca Juga : Pangdam Tanjungpura Serahkan Puluhan Kilo Sabu dan Ribuan Butir Ekstasi ke BNNP Kalbar di Hari Jadi Satuan.

3 Fakta Tentang Mayjen TNI Iwan Setiawan

1. Banyak Menghabiskan Karier di Kopassus, Setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada 1992, Iwan Setiawan memulai kariernya di Pama Pussenif. Pada 1993, ia bergabung dengan Grup 2/Parako Kopassus sebagai Danunit. Sebagian besar perjalanan kariernya dihabiskan di Korps Baret Merah hingga 2015. Bahkan, ia sempat menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus pada 2022 sebelum menjadi Pangdam XII/Tanjungpura.

Baca Juga : Kapolda Kalbar  Beri Kejutan Pangdam XII/Tpr Pada Hari Ulang Tahun Ke-66 Kodam XII/Tanjungpura.

2. Penakluk Puncak Everest, Iwan adalah salah satu anggota Tim Ekspedisi Everest 1997 yang berhasil menancapkan Bendera Merah Putih di puncak gunung tertinggi di dunia. Ekspedisi tersebut digagas oleh Mayjen TNI Prabowo Subianto, yang kala itu menjabat sebagai Danjen Kopassus. Iwan mencapai puncak bersama dua rekannya, Sertu Misirin dan Pratu Asmujiono.

Baca Juga : Syukuran HUT ke -78 Persit, Pangdam XII/Tpr, Teruslah Berkarya dan Jadi Pendamping Terbaik.

3. Mengoleksi Empat Brevet Militer Asing Selain memiliki brevet dari dalam negeri, seperti Brevet Kualifikasi Kopassus dan Free Fall, Iwan juga memiliki empat brevet dari militer asing. Di antaranya adalah Advanced Military Free Fall Parachutist Badge dari Singapura dan Master Parachutist Badge dari Angkatan Darat AS.

Rotasi Jabatan Lainnya

Dalam mutasi ini, Panglima TNI juga menunjuk:

Letjen TNI Mohammad Fadjar sebagai Pangkostrad menggantikan Letjen TNI Mohammad Hasan, yang kini menjadi Dankodiklatad.

“Letjen TNI Mohammad Fadjar, jabatan lama Dankodiklat TNI, jabatan baru Pangkostrad,” bunyi keterangan tertulis yang diterima pada Senin (9/12/2024).

Mayjen TNI Achiruddin kembali menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Sebelumnya, ia pernah menjabat posisi ini pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Brigjen TNI Hendy Antariksa diangkat sebagai Komandan Koopssus TNI, menggantikan Mayjen TNI Suhardi, yang kini menjadi Pangdam XIII/Merdeka. Mutasi dan rotasi jabatan ini merupakan bagian dari langkah penyegaran dan penguatan organisasi TNI.

Pewarta : Redaksi.

error: Content is protected !!