Rajawaliborneo.com. MALANG. Kabupaten Malang – Lembaga Sawadaya Masyarakat (LSM) Satya Galang Indonesia (SGI) peringati hari ulang tahun (HUT) ke 7, dengan Moto ” Senyap, Setia Berani ” bertempat di (TJM) smile garden family perum new grand inside Jl. Bulurejo GG III RT 03-04 RW 04 Desa Saptoraya Kec. Pakis Kab. Malang, Kamis (29/0/2024) siang.
Dok. Foto “LSM Satya Galang Indonesia (SGI) Peringati HUT ke-7, Membangun Sinergi dengan Moto ‘Senyap, Setia, Berani”
Serangkaian acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Lagu Mars LSM SGI, Sambutan-sambutan, Potong Tumpeng, ditutup dengan doa, Dipimpin oleh Al-ustadz Soedirman Hala.
Pantauan tim awak media hadir di lokasi diantaranya Koko Ramadhan, selaku ketua umum (Ketum) lembaga swadaya masyarakat (LSM) Satya Galang Indonesia (SGI) didampingi pengurus, beserta anggotanya, Rahmat Yuniman, Perwakilan dari DPMD Kab. Malang, Sunarto Ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) DPC Kab. Malang, Suryo Komda LP-KPK Jatim, Beberapa Kepala Desa, Kades Asrikaton, Kades Sukoanyar, Kades Sumberkaredenan, Muspika Kec. Pakis, Dwi Indrotito Cahyono, S.H, selaku pembina LSM SGI, Pengurus Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN), TNI/POLRI, Tokoh Masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, M. Gani Arifin, Ketua panitia giat acara,Menyampaikan,” para hadirin yang saya, banggakan betapa waktu sudah tidak terasa, dari mulai detik, menit, jam, hari, Minggu, bulan, bahkan sampai pada tahun, Atas dasar undang undang dasar (UUD) 1945. Yang menjadi barometer kami dalam mendirikan organisasi LSM SGI. Proses perjalanan kami sejak 2018 hingga saat ini dari itu semua merupakan kerangka. Waktu yang lalui bersama,” kata Gani.
Lebih lanjut, Gani menambahkan,” Dalam hidup adalah catatan sejarah dalam sejarah adalah perjuangan dan dalam perjuangan adalah pengorbanan, itu semua adalah momentum-momentum yang tidak bisa kami hilangkan dan tidak bisa kami hindari. Namun kami memiliki progres rancangan, rencana, dan tujuan atas dasar musyawarah yang disepakati sesuai dengan program lembaga, guna mensukseskan visi dan misi LSM SGI,” terangnya.
Masih kata Gani, bersama ini kami masih ada berbagai macam kelemahan, segala kekurangan, ketidaklengkapan ketidak’adaan dihari sebelumnya. Oleh karena itu kami selalu berusaha untuk menyempurnakan secara bertahap. Tentunya dan bersama-sama memikul beban tanggung jawab secara merata dan sesuai dengan Profesional atas masing-masing, semua itu merupakan catatan baik dan buruk yang kami lalui semasa perjalanan ini,” urainya
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah mendukung acara ini. Dan tanpa dukungan dari rekan-rekan sekalian kami bukanlah siapa-siapa serta semua tamu undangan yang hadir,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Koko Ramadhan, selaku ketua umum (Ketum) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Satya Galang Indonesia (SGI) saat ditemui disela-sela kesibukannya mengatakan,”Terkait moto ” Senyap Setia Berani ” itu kan moto saya pribadi sebenarnya karena itu diambil dari disaat dulu waktu masih berdinas di Tentara Nasional Indonesia (TNI) angkatan darat (AD) kebetulan saya juga anggota (Satgas) gabungan intelijen (SGI) nah. Moto itu kami bawa hingga saat ini karena kami ini jiwa militernya masih melekat jadi moto itu harus kembangkan lagi didalam organisasi sipil ini ya. Khususnya di lembaga Satya Galang Indonesia (SGI) jadi arti.dari senyap Setia Berani memang banyak artinya teman-teman anggota (SGI) ini supaya memiliki tanggung jawab yang besar dalam berorganisasi senyap.Itu adalah tindakan dan tanpa harus diketahui oleh publik tidak perlu harus berkoar-koar saya, anggota LSM, tidak perlu seperti itu yang penting pekerjaan itu dan kegiatan terlaksana selesai,” jelasnya.
“Setia UUD, setia kepada Pancasila, setia kepada agama masing-masing, setia kepada peraturan yang ada di pemerintahan Indonesia yang kami cintai ini,” tambahnya.
Disinggung terkait apabila ada anggota yang tidak setia,” menjawab dengan tegas, yang jelas itu memiliki koridor tersendiri peraturan tersendiri didalam LSM SGI, itu kita memiliki peraturan tersendiri untuk teman-teman anggota tentu mesti ada kode etiknya,” tuturnya KoKo selaku ketua umum LSM SGI. Yang beralamat Kantor Perumahan Asrikaton Indah blok F1-6 itu.
Koko, menjelaskan terkait berani, anggota harus berani dalam mengambil sikap jangan takut harus berani, kami berharap kedepannya semoga LSM SGI, bersinergi ber’aliansi berkolaborasi bersinergi dengan pihak manapun,” pungkasnya.
Pewarta : ARDI.