Rajawaliborneo.com. Sanggau Kalimantan Barat – Seorang pria berinisial AD diduga melakukan penganiayaan sadis terhadap kedua orangtua nya pada Selasa, 20 Agustus 2024, di Desa Baru Lombak, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau.
Dok. Foto Korban
Menurut keterangan warga setempat, tindakan brutal ini diduga dipicu oleh kekecewaan pelaku setelah permintaannya untuk dibelikan HP dan Sepeda Motor dari hasil penjualan tanah ditolak oleh orang tuanya.
“Terang waraga, kepada awak media, anaknya minta belikan HP dan motor dari uang jual tanah sama orang tua, namun tidak dikasih,” jelas JN, salah satu warga setempat.
Polres sanggau melalui Kasat Reskrim membenarkan kejadian tersebut, AKP Indrawan Wira, menerangkan insiden tersebut terjadinya penganiayaan sekitar pukul 23.00 WIB di rumah yang dihuni oleh korban dan pelaku.
Pelaku AD diduga menyerang ayahnya, A, dan ibunya, M, dengan parang dan keris, menyebabkan luka parah pada kedua korban. “Ayah pelaku bahkan mengalami luka serius di leher akibat gorokan parang dan tusukan berulang kali pada tubuhnya terang AKP Indrawan Wira
Saat ini Kedua korban segera dilarikan ke Puskesmas Teraju untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, A, yang mengalami luka lebih parah, dirujuk ke Rumah Sakit Antonius di Pontianak untuk penanganan lebih lanjut.
Saat ini, Polres Sanggau Unit Reskrim Polsek Meliau masih mendalami motif di balik tindakan kekerasan tersebut dan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta-fakta yang mendasari peristiwa tragis ini.
Pewarta : Dd.