Rajawaliborneo.com. .   Sumatera Barat – Menjelang peringatan 17 Agustus, hari kemerdekaan Republik Indonesia, kondisi gapura batas kota Pesisir Selatan terlihat tidak terawat. Masyarakat perantau Pesisir Selatan mulai mempertanyakan dan menyayangkan keadaan gapura atau pintu masuk Painan di jalan raya Padang – Painan Kilometer 31+750 yang kusam dan tidak terawat. Gapura ini seharusnya menjadi etalase pertama bagi para pengunjung Kabupaten Pesisir Selatan (Painan).

Dok. Foto Gapura Batas Kota Pesisir Selatan Tidak Terawat.

“Setiap orang yang berkunjung ke suatu daerah pasti akan melihat gapura atau pintu selamat datang. Bagaimana mungkin gapura dibiarkan begitu saja, sementara kita merupakan daerah pariwisata yang tidak hanya dikunjungi wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara,” ungkap seorang perantau Pessel.

Ia menambahkan bahwa minimal gedung yang melingkari Jalan Nasional tersebut harus dicat. “Masih banyak bangunan yang tidak terawat. Saya minta ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Kebersihan harus dijaga dan gapura diperindah.”

Kondisi gapura yang tampak tak terawat ini menjadi sorotan tajam berbagai kalangan. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan, Suhendri, telah mengonfirmasi bahwa perbaikan akan dilakukan melalui APBD anggaran perubahan 03.08.24, melalui pesan WhatsApp.

Pewarta : Syamson.

error: Content is protected !!