Rajawaliborneo.com.Sumbar – Diduga Saluran Drainase Mortar Ruas Jalan Nasional PJN II Lubuk Silasih – Surian Jalan Asphalt Jadi Saluran air

Rajawaliborneo. com. Sumbar – Diduga saluran drainase atau mortar diruas Jalan Nasional PJN II Lubuk Silasih – Surian, Ruas jalan Nasional, sangat memprihatinkan tidak ter urus terpantau oleh Awak Media sudah tidak terawat, pukul 10.+05 WB. Jum,at (03/05/2024).

Sangat disayangkan sekali Rumput disaluran drainase / Mortar tidak ter urus dan terabaikan. diduga PPK 2.5 Kurang melihat ke saluran hanya fokus ke Tambang tidak mau dikritik.

Di bawah Naungan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jendral Bina Marga (Ditjen) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN Willayah II Sumbar) proyek yang mengunakan Anggaran APBN 2024., diduga dalam perawatan rutin nya tidak beres, seperti terlihat di saluran drainase pembuangan air jalan, masih terlihat rumput berkeliaran yang sudah menutupi saluran tidak terawat dan transparan.

Awak media ini bincang-bincang dengan tokoh, pemuda dan perantau kabupaten Solok 03.05.24

“Perantau dari kabupaten Solok sebut saja Yus (56) th, yang rumah nya juga berada tidak jauh dari lokasi ruas jalan Nasional Lubuk Silasih – Surian. juga mengungkapkan kekecewaan nya terhadap PPK 2.5 sekarang ini, jalan bukan bertambah baik justru bertambah tidak beres, Air di saluran sudah tumpah kian kemari Jalan Asphalt beralih fungsi menjadi saluran air. rumput dimanan- mana tidak di potong, dan menjadi semak belukar, sudah setinggi orang dewasa, barangkali pemerintah sudah tidak punya anggaran lagi,” Tuturnya sambil tersenyum.

Ditambahkan nya lagi, bahwa seperti jalan simpang tanjung nan ampek di kecamatan danau kembar Kabupaten Solok tidak termasuk jalan yang ada di lokasi tambang yang banyak juga dibincang di sosial media saat ini. Kenapa lokasi jalan ini Ikut terbawa isu – isu tersebut?, Seperti jalan lubuk silasih – Surian tidak semuanya lokasi tambang, Ungkap Yus.

“Masih di tempat yang sama, warga tempatan yang bernama Mortar, juga menjelaskan hal yang sama terkait jalan tersebut, yang mana jalan -jalan sudah banyak yang roboh dan hancur karena saluran air tidak berfungsi”Katanya.

Dalam satu bulan yang lalu, ada sekitar 5 (lima) kendaraan bagus-bagus datang melihat keadaan dengan memakai rompi kuning kuning, melihat jalan yang rusak, selfi selfi lalu pergi.

“Dimana kita lihat dijalan ini, air juga tetap mengaliri ruas jalan yang berlobang- lobang Aspal, saya kira jalan yang berlubang dan air yang mengalir dibadan jalan aspal tersebut mau diperbaiki, rumpanya hanya Selfi saja, “Ungkapnya dengan kecewa.

Pewarta : SS.

error: Content is protected !!