Rajawaliborneo.com. Pontianak, Kalimantan Barat – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Provinsi Kalimantan Barat, Syafarudin Delvin, S.H., dengan tegas mengutuk perbuatan keji pembunuhan terhadap salah satu anggota IWOI Empat Lawang Sumatera Selatan, Junaidi. Insiden tragis ini terjadi pada hari kamis (09/05/2024), di wilayah hukum Polres Kabupaten Lahat, yang telah mengejutkan seluruh komunitas jurnalis di Indonesia. Pontianak, 10 Mei 2024.

Syafarudin Delvin, S.H., menyampaikan belasungkawa yang mendalam-dalamnya kepada keluarga almarhum Junaidi. “Kami Keluarga besar DPW dan seluruh DPD IWO INDONESIA Provinsi Kalimantan Barat, turut berduka cita yang sedalam – dalamnya atas kepergian sahabat kami Almarhum Junaidi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Syafarudin Delvin, menyerukan kepada pihak berwajib, untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan membawa pelaku ke pengadilan agar dapat di pertanggung jawabkan atas perbuatannya.

“Kami mendesak pihak kepolisian Polres Kabupaten Lahat, untuk segera mengungkap motif di balik pembunuhan ini dan menindak tegas pelaku agar tidak terulang kasus serupa di masa mendatang,” tegasnya.

Syafarudin Delvin, S.H., juga menegaskan komitmen IWO INDONESIA untuk terus memperjuangkan kebebasan pers dan keselamatan wartawan di Indonesia. “Kami akan terus mengawal proses hukum ini dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan untuk Junaidi dan seluruh wartawan di Indonesia,” tambahnya.

Di samping itu, Syafarudin Delvin juga mengajak seluruh anggota IWO INDONESIA untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan diri dalam melaksanakan tugas jurnalistik, terutama di daerah-daerah yang rawan konflik.

“Kami mengingatkan seluruh anggota IWO INDONESIA untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menjalankan tugas jurnalistik, serta selalu mengutamakan keselamatan pribadi,” Ucapnya.

“Kasus pembunuhan terhadap sahabat kami Almarhum Junaidi, menjadi momentum bagi seluruh jurnalis di seluruh Indonesia untuk bersatu dan memperjuangkan kebebasan Pers serta keselamatan dalam menjalankan tugas jurnalistik.Semoga kasus ini segera terungkap dengan adanya keadilan bagi korban dan hukuman yang setimpal bagi pelaku,” Pungkasnya.

Redaksi.

error: Content is protected !!