Rajawaliborneo.com. Indramayu – Skandal suap yang diduga menyeret salah satu komisioner KPU Indramayu terus bergulir. Kali ini bola panas digulirkan seorang pengamat politik, Carkaya.
Carkaya, dalam akun Facebook-nya, Kawal Carkaya, mengunggah video yang menarasikan kronologi adanya suap tersebut dan sejauh mana perkara tersebut saat ini bergulir.
“Saat ini laporannya sudah ditangani Polda Jabar, kita lihat saja,” ungkapnya, Rabu (15/5/2024).
Aktivis tani yang dikenal lantang dalam menyuarakan isu-isu pertanian dan isu sosial-politik terkini ini mengurai sebab munculnya skandal suap tersebut.
“Kronologinya, ada salah satu kontestan Pileg yang berasal dari partai yang ketua DPC-nya (DPD-red) merupakan mantan wakil bupati,” ungkap Carkaya.
Ia melanjutkan, kontestan pileg ini merupakan caleg DPR RI dengan nomor urut 9. Kemudian ia memberikan uang sebesar Rp2 miliar kepada salah satu komisioner KPU Indramayu melalui salah satu anggota PPK Losarang.
“Ada kuitansinya. Makanya kasus ini sudah masuk ke Polda Jabar,” lanjutnya.
Kemudian dalam video selanjutnya, Carkaya menjelaskan bahwa uang tersebut kemudian diterima oleh anggota PPK Losarang yang disaksikan oleh anggota PPK Arahan tersebut atas perintah dari oknum komisioner KPU Indramayu berinisial Aceng.
Saat dikonfirmasi lewat telepon, Carkaya menjelaskan uang yang diterima dari caleg nomor urut 9 itu merupakan biaya pengondisian suara. Sehingga diharapkan yang bersangkutan bisa lolos ke senayan.
“Namun nyatanya tidak lolos, makanya muncul pelaporan tersebut” terangnya.
Sebelumnya, masih kata Carkaya, sebelum ada pelaporan tersebut, oknum komisioner ini sempat melobi ketua partai yang merupakan mantan Wakil Bupati Indramayu tersebut.
Carkaya menjelaskan ada informasi yang beredar, lobi itu dilakukan dengan penyerahan uang senilai Rp500 juta agar perkara ini tidak dilanjutkan. Namun nyatanya tetap lanjut.
Dari hasil penelusuran awak media, ketua partai di Indramayu yang merupakan mantan wakil bupati Indramayu hanyalah Partai Nasdem. Sebab Ketua DPD Partai Nasdem Indramayu adalah Lucky Hakim.
Dan caleg nomor urut 9 yang disebut-sebut ini merupakan Muhajidin Nur Hasyim yang kerap disingkat MH. Ia merupakan saudara kandung Muhammad Nazarudin eks Bendahara DPP Partai Demokrat.
Sayangnya, hingga berita ini dimuat, awak media masih belum bisa mendapatkan klarifikasi dari Ketua KPU Indramayu terkait informasi yang disampaikan Carkaya.
Pewarta : Redaksi.