Rajawaliborneo.com. Pesisir Selatan, Sumatera Barat – Abutmen Jembatan Baruang-Baruang Balantai yang berada di ruas Jalan Nasional Padang – Painan, tepatnya di Sta 045+700, mengalami kerusakan parah setelah dihantam banjir pada Selasa (5/3/2025). Jembatan yang bernomor 06.031.011.0 dengan bentang 31,40 meter ini berada di bawah pengawasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), PJN 2, dan PPK 2.3 Wilayah Sumbar.

Dok. Abutmen Jembatan Baruang-Baruang Balantai Jebol, Mengancam Keselamatan Warga.

Akibat jebolnya abutmen, sekitar sepertiga badan jalan telah amblas ke sungai. Dinding sayap jembatan pun kini menggantung, menimbulkan ancaman serius bagi pengguna jalan dan warga sekitar.

Baca Juga : Proyek Pengeboran Pipa BPPW di Pesisir Selatan Kian Disorot.

Bahaya bagi Masyarakat., Kondisi ini sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak yang kerap bermain di sekitar jembatan. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan dapat menyebabkan kecelakaan fatal.

“Siapa yang akan bertanggung jawab jika ada korban jiwa?” tanya seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga: Proyek Pemasangan Pipa HDPE di Pesisir Selatan Menuai Keluhan Masyarakat.

Selain itu, expansion joint (sambungan pemuaian) jembatan juga terlihat mulai merenggang. Hal ini semakin memperburuk kondisi, karena kekuatan jembatan sangat bergantung pada keutuhan abutmen sebagai penopang beban secara vertikal maupun horizontal.

Minimnya Tindakan dan Rambu Peringatan., Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa hingga saat ini belum ada aktivitas perbaikan di sekitar jembatan yang jebol. Bahkan, tanda peringatan yang dipasang hanya berupa dua batang bambu, yang jelas tidak cukup untuk memberi peringatan kepada pengguna jalan.

Baca Juga : Izin Tak Jelas, Proyek Kabel Listrik di Sungai Lundang Tuai Kritik.

Masyarakat mempertanyakan langkah yang akan diambil oleh PJN 2 Wilayah Sumbar terkait kerusakan ini.

“Apakah akan ada perbaikan segera, atau harus menunggu korban terlebih dahulu?” ujar seorang pengendara yang melintas.

Jembatan ini merupakan akses vital bagi warga dan pengguna jalan yang melintas di Jalan Nasional Padang – Painan. Oleh karena itu, perbaikan mendesak diperlukan untuk menghindari kemungkinan buruk di kemudian hari.

Pewarta : Syamson.

error: Content is protected !!