Rajawaliborneo.com. Sumatera Barat – Proyek D.I. Irigasi Sawah Laweh, yang berada di bawah pengawasan Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS V) Padang, tengah menjadi perhatian setelah munculnya pemberitaan terkait dugaan kemangkrakan proyek tersebut. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi dan Rawa tahun anggaran 2022, Eka Hendra Irawan, S.T., M.T., disebut merasa tertekan dengan pemberitaan yang berkembang. Selasa, (01/10/2024).

Dok. Foto Pembangunan Proyek D.I. Irigasi Sawah Laweh, Proyek Mangkrak terkini.

Pada Jumat, 27 September 2024, sekitar pukul 14.30 WIB, Eka Hendra Irawan dikabarkan mendatangi warga di sekitar lokasi proyek D.I. Irigasi Sawah Laweh. Berdasarkan informasi yang diterima, Eka bertanya kepada warga terkait kedatangan wartawan ke lokasi tersebut.

“Apakah benar ada wartawan yang datang ke lokasi proyek?” tanya Eka Hendra kepada salah satu warga.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya membenarkan kedatangan wartawan. “Memang benar, ada wartawan yang datang ke lokasi proyek,” ujarnya.

Tindakan Eka Hendra ini diduga dipicu oleh kekhawatiran terkait pemberitaan mengenai proyek yang diduga mangkrak.

Seorang warga lain menyampaikan kekesalannya kepada media, “Kenapa baru sekarang Pak Eka Hendra datang ke sini, setelah proyek yang diduga mangkrak ini diberitakan?” ucapnya kepada tim media.

Warga tersebut juga menambahkan, “Kami tahu bahwa proyek ini belum bisa mengalirkan air ke sawah kami. Jika proyek ini memang gagal dan mangkrak, pasti ada sanksinya. Kami hanya ingin proyek ini berjalan sesuai rencana.”

Selain itu, beberapa petani di sekitar Daerah Irigasi (D.I.) Sawah Laweh juga menyampaikan bahwa mereka didatangi oleh pihak Polsek Koto XI Tarusan dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat. Mereka menduga kedatangan para pejabat ini terkait dengan perkembangan proyek tersebut.

“Kedatangan mereka sepertinya berkaitan dengan proyek D.I. Irigasi ini,” ungkap seorang petani saat diwawancarai.

Hingga berita ini diturunkan, pihak dari Polsek Koto XI Tarusan dan Dinas PU belum memberikan keterangan resmi terkait kunjungan tersebut.

Pewarta: Syamson.

error: Content is protected !!