Rajawaliborneo.com. Singkawang, Kalimantan Barat – Aktivis muda Kalimantan Barat yang juga pengamat pembangunan dan pemerhati masyarakat pedalaman, Jono Darsono H. S.T., menyampaikan keprihatinannya terkait pembiaran anak-anak di bawah umur yang bebas masuk ke tempat hiburan malam di Kota Singkawang. Jono, yang merupakan tokoh mualaf dan menjabat sebagai Dewan Penasehat Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Wartawan Online Indonesia (DPW IWO) Kalimantan Barat, Ketua DPW KAMIJO (Kader Militan Jokowi) Kalbar 2019-2024, serta Ketua Bidang Humas DPW MATRA (Majelis Adat Nusantara) Provinsi Kalbar, menyatakan bahwa situasi ini sangat mengkhawatirkan.
Dok. Foto & Vidio Prihatin dengan Pembiaran Anak di Bawah Umur Masuk Klub Malam di Singkawang.
Dalam pernyataannya kepada sejumlah pimpinan redaksi media pada Senin, 16 September 2024, Jono menyayangkan pembiaran yang terjadi, khususnya di klub malam Trikoi di Jalan Tani, Kota Singkawang, yang baru-baru ini viral di berbagai media online nasional maupun lokal.
“Sebagai putra asli Singkawang, saya sangat prihatin melihat situasi ini. Pembiaran terhadap anak-anak di bawah umur yang bebas masuk ke klub malam bisa merusak masa depan generasi muda,” ujar Jono. Ia menegaskan bahwa semua pihak terkait, termasuk aparat penegak hukum dan Dinas Pariwisata, harus segera mengambil tindakan tegas.
“Jika tidak ada tindakan nyata, generasi penerus bangsa akan semakin rusak, hanya demi keuntungan beberapa oknum pengusaha,” tambah Jono.
Menurut Jono, diperlukan langkah konkret untuk mengatasi masalah ini guna melindungi masa depan generasi muda di Singkawang.
Pewarta : Redaksi.