Rajawaliborneo.com.Kabupaten Bekasi Rapat pleno rekapitulasi perolehan suara tingkat Kabupaten pada hari ke lima yang tengah digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi di Hotel Harper Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi diwarnai kericuhan pada Selasa (05/03/2024) malam.
Kericuhan dipicu oleh protes beberapa simpatisan salah satu Caleg Partai daerah pemilihan (dapil) VI yang menuding oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi melakukan praktik curang dengan melakukan penggelembungan suara.
Dalam pantauan awak media di lokasi, para simpatisan pendukung salah satu Caleg tersebut merangsak masuk kedalam forum pada saat rapat pleno tingkat Kabupaten berlangsung, mereka menyampaikan mosi tidak percaya atas penyampaian perolehan suara di tingkat Kecamatan Pebayuran.
Beruntung kericuhan tidak berlangsung lama, karena pihak kepolisian memperketat penjagaan di pintu masuk dalam ruang rekapitulasi perhitungan suara pemilu pada tingkat kabupaten tersebut serta mengamankan pelaku pemicu kericuhan.
Imbas kericuhan tersebut, rekapitulasi perhitungan suara pada rapat pleno tingkat kabupaten dilakukan scorsing atau penundaan saat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pebayuran sedang menyampaikan hasil perolehan suara di Kecamatan dimaksud.
hingga saat ini KPU kabupaten Bekasi sudah menyelesaikan pelaksanaan rekapitulasi pada rapat pleno tingkat Kabupaten dengan merampungkan sebanyak 17 Kecamatan di Kabupaten Bekasi. beberapa kecamatan yang belum menyelesaikan pelaksanaan rekapitulasi perhitungan suara di tingkat Kabupaten. Diantaranya yakni tinggal menyisakan lima Kecamatan. diantaranya yakni Kecamatan Cikarang Barat, Kecamatan Tambun Selatan, Kecamatan Pebayuran, Kecamatan Babelan dan Kecamatan Cibitung.
Redaksi.