Rajawaliborneo.com, Sintang, Kalbar. Terkait ada pemberitaan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang ada di wilayah Kabupaten Sintang yang diterbitkan oleh beberapa media dengan informasi yang tidak jelas informasi yang membuat heboh warga netizen.
Hal ini sangat disesalkan oleh pihak Polres Sintang dalam hal ini Kasat Reskrim Polres Sintang IPTU Wendi Sulistiono, S.I.K sangat kecewa dengan pemberitaan tersebut dikarenakan informasi letak lokasi di daerah Sintang tidak disebutkan.
“Didalam berita juga tidak ada dsebutkan. Jangan menggiring opini yang tidak jelas. Kita juga sudah melakukan berbagai upaya dalam mengatasi permasalahn PETI,” ungkap Kasat Reskrim Polres Sintang pada hari Selasa pagi (06/02/2024).
Baca Juga : Kampanye Paslon Capres, Kapolres Sintang Sebut Akan Maksimalkan Pengamanan Kegiatan
Dirinya berharap agar awak media dalam membuat pemberitaan jangan menggiring opini. Harus dikroscek terlebih dahulu kebenarannya.
“Apabila ada info silahkan laporkan ke kami dengan lokasi yang jelas,” ungkap Kasat Reskrim Polres Sintang.
Ditempat terpisah Ketua Satgas DPW FRN Counter Polri Kalbar Christian Bostang Hutagaol, SH juga sangat sesalkan dengan pemberitaan tersebut. Apalagi terkait foto yang ditampilkan merupakan foto lama.
“Saya berharap kawan-kawan media agar dalam membuat pemberitaan jangan membuat berita opini. Kita sebagai awak media harus menjunjung tinggi profesionalitas kita sebagai wartawan. Karena pemberitaan tersebut juga lokasinya tidak jelas di Sintang dimananya. Apalagi berita itu kok katanya kan tidak jelas sumber informannya,” ungkap Bostang sapaan akrab Ketua Satgas FRN Counter Polri Kalbar kepada media ini.
Dirinya berharap agar permasalahan ini jangan diperpanjang lagi dan supaya dicarikan solusi jalan keluar yang terbaik.
(Tim)