Rajawaliborneo.com. Sanggau, Kalimantan Barat – Sejumlah pengusaha SPBU di Kabupaten Sanggau mengeluhkan kekurangan BBM yang diduga terjadi akibat kecurangan dalam takaran minyak di Depot Jowber. Rata-rata setiap pengiriman mengalami lossis hingga 67 liter untuk armada berkapasitas 16 KL, dan 49 liter untuk Pertamax 8 KL. Selasa (21/8/2024).
Dok. Vidio dan Foto Cameramen Awak Media ini dipangan PT. META GAS (Juber) dalam Menjalankan Aktifitas mengurangi BBM (Kencing).
Menurut sumber, hasil pemeriksaan Kejaksaan Negeri Sanggau mengindikasikan adanya praktik “kencing minyak” dari mobil tangki ke jirigen di sebuah pangkalan sekitar 300 meter dari Depot PT. Beta Gas (Jowber) di Desa Sungai Batu, Sanggau. Praktik ini diduga menjadi penyebab utama kekurangan minyak yang dialami SPBU saat pengisian.
Kejaksaan Negeri Sanggau, sedang menyelidiki bagian metrologi terkait ketidakakuratan takaran minyak di Jowber. Salah satu pengusaha SPBU geram dan mempertanyakan mengapa tidak menggunakan metrologi dari Kabupaten Sintang untuk memeriksa kebenaran takaran.
Awak media akan melaporkan kasus ini ke Pertamina Pontianak, Balikpapan, dan Polda Kalbar untuk tindakan lebih lanjut. Kasus ini kini menjadi perhatian serius, dengan pengawasan ketat terhadap Depot Jowber Sanggau.
“Dari Sanggau, Kalimantan Barat, Media ini melaporkan.”
Pewarta : Redaksi.